This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 26 Februari 2013

Peluncur Rudal Suriah Mengancam Israel Dan Turki

Salah satu situs berita di Yordania Ahbar Baladna melaporkan bahwa satelit mata-mata barat (AS) baru-baru ini melihat pergerakan peluncur rudal berat - Heavy Missile Launchers - milik Suriah di bagian utara dan selatan negara tersebut. Terlihat peluncur rudal berat tersebut diarahkan Suriah ke perbatasan mereka dengan Turki dan Israel.

Situs berita tersebut mengabarkan bahwa ratusan peluncur rudal berkaliber besar sedang di mobilisasi dan semua peluncur rudal tersebut adalah peluncur rudal jarak jauh yang setara dengan rudal Scud.


Peluncur Rudal Suriah
Peluncur rudal milik Suriah
Suriah memang negara "merdeka" yang tidak bisa di intervensi negara manapun. Mereka tidak mentolelir segala bentuk intervensi militer asing di wilayahnya. Suriah bukan negara penggertak, dan tidak akan ragu untuk menembakkan rudal ke Israel atau Turki bila hal ini memang diperlukan. Tapi bila benar hal ini akan terjadi, maka jelas akan muncul perang regional skala besar di Timur Tengah.

Bisa jadi pergerakan ratusan peluncur rudal Suriah tersebut dikarenakan pernyataan para pejabat Turki dan Perancis sepuluh hari lalu. Pejabat Turki dan Perancis tersebut mengatakan bahwa mereka telah mempertimbangkan untuk melakukan intervensi militer potensial di Suriah, mengingat konflik dalam negeri di Suriah telah berlangsung selama 14 bulan.

"Dalam menghadapi perkembangan di Suriah, kami mempertimbangkan segala bentuk kemungkinan yang sejalan dengan keamanan nasional kami," kata Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu saat briefing untuk anggota parlemen Turki.

11 Kendaraan Militer Paling Unik Di Dunia


Biasanya kita cuma sering melihat tank, panser dan juga Armored Personnel Carriers. Berikut adalah 11 daftar dari kendaraan-kendaraan militer unik di dunia yang tidak biasanya kita lihat sehari-hari atau bahkan di media massa.

1. Kendaraan Lapis Baja M60A1-Launched Bridge (AVLB)

AVLB M60A1 digunakan untuk digunakan sebagai jembatan yang dapat berpindah dengan menggunakan sistem scissor. Panjang Maksimal jembatannya adalah 18 meter.


2. Kendaraan Lapis Baja Trojan

Kendaraan lapis baja trojan adalah sebuah mesin pencari yang unik yang dioperasikan oleh Royal Engineers Angkatan Darat Inggris. Selain digunakan sebagai kendaraan basis perlindungan yang efektif, kendaraan ini juga biasa digunakan sebagai kendaraan pembersih ranjau darat. Dilengkapi dengan senapan mesin 7,62 untuk menanggulangi ancaman darat dan udara. Kecepatannya mencapai 59km/jam.


3. Engin de Franchissement de l'Avant

Digunakan oleh militer angkatan darat Perancis. Selain sebagai basis perlindungan, fungsi utamanya adalah sebagai jembatan atau juga feri.


4. M3 Amfibi RIG

Sebuah kendaraan amfibi yang unik yang digunakan sebagai jembatan atau proyeksi bagi tank dan kendaraan konvensional lainnya dalam menangani hambatan air. Kecepatan maksimumnya 80km/jam di darat dan 14 km/jam di air.


5. Wolverine M104 Heavy Assault Bridge

Juga digunakan sebagai jembatan pada operasi-operasi militer. Memiliki perangkat komunikasi yang canggih untuk dapat tetap berhubungan dengan pusat komando bahkan dari jarak yang sangat jauh.


6. Landing Craft Air Cushion (LCAC)

LCAC digunakan sebagai kapal pendarat oleh Angkatan Laut AS untuk mengangkut senjata, peralatan dan elemen serangan lainnya. Kendaraan unik juga digunakan oleh angkatan laut Jepang. 
Panjangnya 87 kaki 11 inci atau sekitar 26,4 meter dengan kecepatan maksimal 74 km/jam. Cukup dioperasikan oleh 5 kru dan dilengkapi dengan 2 senapan mesin 12,7mm.



7. Expeditionary Fighting Vehicle (EFV)

EFV ini tergolong kendaraan militer baru yang masih dalam tahap pengembangan. DIrencanakan akan dipakai sepenuhnya pada 2015. Kendaraan lapis baja ini hanya digunakan oleh Korps Marinir AS.


8. Rhino Runner

Percayakah anda bahwa Rhino Runner ini adalah sebuah bus?. Rhino Runner merupakan bis lapis baja yang banyak digunakan di perang Irak sebagai transportasi yang aman kontraktor sipil dan juga personil militer. Juga digunakan secara elstensif untuk mengangkut tahanan pengadilan khusus Irak.


9. M270 Multiple Launch Rocket System (M270 MLRS)

M270 Multiple Launch Rocket System (M270 MLRS) sudah pernah digunakan dalam aksi perang Teluk dan perang Irak. Jumlah produksi kendaraan ini sudah mencapai 1300 an dan lebih dari 700.000 roket telah diproduksi. Sebagai sistem senjata, m270 MLRS ini cukup efektif dan praktis digunakan saat perang.


10. PTS Plavayushij Transportyor – Srednyj (PTS-M)

PTS-M adalah sebuah kendaraan transportasi amfibi yang digunakan oleh Uni Sovyet. Diperkenalkan pada tahun 1965. Selain digunakan Uni Sovyet, kendaraan ini juga digunakan oleh Mesir, Uruguay, Irak dan beberapa negara lain.


11. Armored CAT D9

Kendaraan lapis baja CAT D9 adalah sebuah buldozer lapis baja yang dioperasikan oleh militer Israel. Julukannnya adalah "Doobi" yang dalam bahasa Ibrani berarti "Boneka Beruang".

Panser Anoa ( Kendaraan Tempur Indonesia )

Panser APS 6x6, kendaraan angkut personil lapis baja (APC), adalah kendaraan tempur lapis baja yang fungsi utamanya adalah untuk mengangkut infanteri ke medan perang. Panser ini dikembangkan oleh PT-Pindad, BUMN Indonesia yang mengembangkan senjata ringan dan kendaraan militer. Kendaraan ini khusus dirancang untuk kebutuhan kavaleri dan dapat membawa sepuluh personil, termasuk tiga awak, satu sopir, satu komandan dan satu penembak.
APC ini dirancang, direkayasa dan dikembangkan sendiri oleh PT.PINDAD, yang juga menyediakan fasilitas perawatan kendaraan. Dengan nilai kontrak sekitar 51 juta dolar
Panser ANOA
Panser APS 6x6

Pengembangan Panser APC 6x6 ANOA 

Sejarah perkembangan Panser ANOA ini terjadi pada tahun 2003 ketika TNI mengajukan permintaan kepada pemerintah untuk menyediakan APC untuk transportasi infanteri di Provinsi Aceh. PT.PINDAD pun merespon kebutuhan tersebut dan segera mengembangkan APR-1V atau Angkut Personil Ringan. Tahun 2004, kendaraan ini telah dikirim ke Aceh untuk digunakan TNI dalam mengemban tugasnya.

Badan Pengembangan dan Penerapan Teknologi (BPPT) dibantu PT.PINDAD lalu bekerjasama dalam mengembangkan lebih lanjut kendaraan ini pada tahun 2005. Ketika itu, APS-1 (Angkut Personil Sedang) telah dikembangkan pada tahun itu juga.

Desain Panser 6x6 ANOA

Sopir Panser APC 6x6 menjalankan kendaraan dengan duduk di sisi kanan, sementara komandan duduk di sisi kiri. Desain lambung kendaraan monocoque. Desainnya berbeda dari pendahulunya dan lambung terdiri dilapisi dari baja tebal. Juga termasuk pengembangan dalam suspensi dengan menggunakan sistem suspensi Torsion Bar yang dikembangkan secara eksklusif.

Varian APC

Varian pertama dari APC yang dikembangkan adalah Angkut Personil Ringan (APR-1V) pada 2004. Ini adalah kendaraan 4x4 lapis baja dan memiliki chassis truk Isuzu.
Panser APS-1 6x6 dibuat berdasarkan platform truk Perkasa, produk dalam negeri komersial PT Texmaco, adalah varian berikutnya yang dikembangkan. Tapi APS-1 tidak dipilih diproduksi secara massal.
Ketika TNI kembali meminta PT.PINDAD untuk mengembangkan generasi berikutnya dari kendaraan jenis panser, APS-2 segera dibuat.
Lalu muncul Panser APS-3 yang kita kenal sebagai Panser ANOA, pertama kali dipamerkan di parade TNI pada tanggal 5 Oktober 2008. Prototipe kendaraan ini diresmikan pada Oktober 2006. Dan secara resmi juga di pamerkan di Indo Defence dan Aerospace 2008.
Varian lain APS 6x6
Panser APS 6x6
Tidak hanya sampai disini, PT.PINDAD terus mengembangkan kendaraan-kendaraan jenis ini, dengan menjaga kualitas APS 6x6 tetap sebagai model acuan. Varian pengembangan kendaraan termasuk fire support, ambulans, komando, logistik, lapis baja recovery, pengintaian dan pembawa mortir.

Order dan Pengiriman Panser APC 6x6 di Dalam Negeri

Kementerian Pertahanan Indonesia telah memesan sebanyak 150 unit APS-2 6x6 APC, ditambah 4 unit pengintai lapis baja pada PT.PINDAD di tahun 2008. Pada Februari 2010, Pindad telah menyerahkan sebanyak 93 unit APS-2 dalam 3 fase dan tahap yang berbeda. Pengiriman penuh telah selesai pada akhir 2010 lalu.
Pada tahap pertama pengiriman, PT.PINDAD menyerahkan 20 unit APS-2 6x6 kepada Kementerian Pertahanan Indonesia pada Februari 2009. Tahap kedua pada 7 Juli 2009 berjumlah 40 unit APS-2 6x6.
Pada 13 Januari 2010, Pindad kembali mengirimkan 33 unti Panser APS-2 6x6. Dari 33 unit, 20 unit digunakan oleh Angkatan Darat Indonesia, sementara sisanya digunakan untuk Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia di Libanon
Digunakan TNI di Libanon
Panser APS 6x6
Pengiriman 61 Panser yang tersisa dikirimkan pada akhir 2010. Dengan tahap pertama 44 unit pada bulan Juli dan tahap kedua 17 unit pada bulan September 2010. Pada Agustus 2008, Pindad telah menghasilkan 10 APS-3 dan telah diproduksi banyak untuk digunakan TNI

Mesin Renault Turbo Charged Diesel

Produsen mobil Renault yang berbasis di Perancis inilah yang memasok mesin dan transmisi untuk APS 6x6. Jenis mesin yang digunakan dalam kendaraan APS 6x6 ini adalah Renault MIDR 062045 enam silinder Turbo Charged Diesel.

Persenjataan Panser 6x6

Terletak di puncak di sisi kiri Panser APS 6x6. Dapat dipersenjatai baik dengan senapan mesin atau peluncur granat. Senapan mesinnya berkaliber 12,7 mm, sedangkan peluncur granat otomatis berkaliber 40 mm. Spesifikasi persenjataan ini tidak mutlak, tergantung order pemesanan.
Selain itu, 2 jenis senjata berat dapat diletakkan di bagian depan dan belakang kendaraan. Panser APS 6x6 juga dilengkapi dengan modus malam dan  daya derek 6 ton. Fasilitas Komunikasi Termasuk VHF/FM (anti jamming dan hopping) dan GPS

PAL-AFV (Armoured Floating Vehicle) Tank Amfibi TNI-AL







Sukses memodifikasi tank amfibi BTR-50 TNI-AL, kali ini PT.PINDAD bekerjasama dengan PT PAL membangun tank amfibi angkut pasukan terbaru dengan nama Armoured Floating Vehicle (PAL-AFV).

Dibangun dengan mengacu pada BTR-50PM, PAL-AFV mempunyai bentuk dan spesifikasi teknis yang tidak jauh berbeda. Perbedaan mencolok hanya pada penggunaan mesin Diesel inline 8 silinder yang dipakai, sehingga tenaga yang dihasilkan mampu mencapai 300Hp.

Kemampuan jelajahnya pun bertambah dari 400Km menjadi 480Km. Untuk kecepatan bertambah dari 50Km/jam menjadi 60Km/jam dijalan normal. Namun bobot kendaraan juga bertambah menjadi hampir 15 ton.

Untuk kemampuan daya angkut personil tidak berbeda dengan BTR-50. Yakni 3 awak tank dan 14 pasukan, dengan kemampuan operasional (endurance) selama 8 jam.

Seperti diketahui ada beberapa titik kelemahan yang kemudian dimodifikasi dari BTR-50P. Salah satunya yang krusial adalah garis air yang posisinya sejajar dengan lubang hisap mesin. Namun hal ini telah diperbaiki dan disempurnakan di tank amfibi PAL-AFV ini.

Tidak dijelaskan kapan prototypenya akan dibuat oleh PT.PINDAD, namun berdasarkan info yang diperoleh moderator dari PT.PAL di acara Indo-Defence 2008 kemarin (19-22 November 2008) mudah-mudahan 2009 nanti sudah ada realisasinya.

Hal ini juga makin memperjelas Transfer of Technology (ToT) antara RI (diwakili PINDAD) dan Korea dalam hal penguasaan teknologi suspensi dan roda penggerak rantai. Yaitu guna menunjang pengembangan panser amfibi ini (PAL-AFV), dan rencana PINDAD merealisasikan Light-tank pengganti Scorpion.

Pesawat Tempur Buatan Indonesia- Korsel

T-50 Golden Eagle - Di bidang penguasaan teknologi pesawat terbang, Indonesia telah terkenal sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memproduksi dan mengembangkan pesawat sendiri. Walaupun di bidang pemasaran produksi pesawatnya sendiri harus kita akui kita masih kalah bila dibandingkan dengan Brazil, yang mengembangkan EMBRAER dan memasarkannya ke seluruh dunia.

Akan tetapi, beberapa tahun belakangan ini, beberapa negara mulai mengalihkan perhatiannya ke pesawat buatan Indonesia, sebut saja Malaysia, Pakistan, UAE, Philipina, dan Korea Utara, serta beberapa negara lainnya. CN-235 tampaknya akan mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas di beberapa tahun kedepan setelah lebih banyak negara yang sadar akan kehandalannya. Malaysia sendiri berencana memesan 4 pesawat tambahan untuk menambah jumlah pesawat CN-235 yang sudah mereka miliki (source)

T-50 Golden Eagle Pesawat Buatan Indonesia
Anda pasti berfikir, dengan semua kapasitas dan teknologi yang dimiliki Indonesia, kenapa sampai sekarang Indonesia belum membuat Jet tempur ?

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) akhirnya siap berkerja sama dengan Korea Selatan mengerjakan proyek pengembangan model pesawat tempur senilai US$8 miliar yang ditawarkan pemerintah negara tersebut kepada Indonesia.

Direktur Integrasi Pesawat PT DI Budiwuraskito mengemukakan sejumlah sarana dan prasarana yang dimiliki badan usaha milik negara (BUMN) tersebut mampu mengerjakan pesawat tempur sejenis T-50 Golden Eagle yang merupakan pengembangan pesawat oleh Korea Selatan-Amerika Serikat. belum bisa, tetapi kalau bergabung dengan Korea Selatan bisa terlaksana,” katanya kemarin.

PT DI memiliki pengalaman dalam bidang kualifikasi dan sertifikasi dalam memproduksi pesawat-pesawat yang berkecepatan rendah seperti CN-235.

Sementara itu, Korea Selatan berpengalaman dalam memroduksi pesawat berkecepatan tinggi atau melebihi kecepatan suara (1 mach) T-50 Golden Eagle.

“PT DI memiliki lahan, laboratorium, ruang perakitan, sumber daya manusia, dan lain-lain. Jadi sebetulnya tinggal penggabungan teknologi saja,” katanya.

Budi mengatakan pengembangan dan pembangunan model pesawat yang ditawarkan Korea Selatan baru untuk jenis tempur (fighter), sementara pengembangan model pesawat jenis lainnya seperti jenis stealth (siluman), belum masuk program.

Dia menilai kerja sama pengembangan pesawat tempur kemungkinan bisa diwujudkan pada tahun ini setelah pemerintah Korea Selatan memberikan lampu hijau atas program kerja sama. “Pemerintah Korea Selatan tinggal menunggu persetujuan parlemennya dalam program pengembangan pesawat ini,” katanya

AS Jual 8 Helikopter Apache ke Indonesia


 AS Jual 8 Helikopter Apache ke Indonesia
Amerika Serikat menjual delapan unit helikopter AH-64 D Apache ke Indonesia.

Dari kantornya di Washington DC, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton, Kamis, 20 September 2012, mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia akan membeli delapan unit helikopter Apache dari Amerika Serikat. Rencana penjualan delapan unit AH-64D Longbow Apache ini juga sudah diberitahukan oleh Presiden Barack Obama pada Kongres Amerika.

Menurut Clinton, penjualan itu akan memperkuat kerja sama Indonesia-Amerika Serikat dan memperbaiki usaha memelihara keamanan di kawasan Asia Tenggara.

"Kongres sudah diberi tahu mengenai perjanjian penjualan ini," kata Clinton seusai pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa, Kamis, 20 September 2012, seperti dikutip dari Reuters.

Clinton tidak menyebutkan angka perjanjian penjualan delapan Apache itu. Helikopter serbu yang digunakan untuk pasukan militer di berbagai negara ini merupakan produksi Boeing. Amerika Serikat sebelumnya mengumumkan penjualan dua lusin pesawat F-16 bekas, diperkirakan membutuhkan biaya sekitar US$ 750 juta (setara Rp 7,125 triliun) untuk memperbaikinya.

Pemerintahan Barack Obama sedang getol meningkatkan kerja sama militer dengan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik. Selain dengan sekutu tradisionalnya, Filipina dan Australia, Amerika Serikat melalui kunjungan kerja Clinton beberapa waktu lalu sedang mengupayakan tekanan kawasan bagi Cina agar menyelesaikan permasalahan Laut Cina Selatan melalui kerangka kerja sama multilateral.

Penjualan delapan unit helikopter ini juga akan menambah jumlah volume perdagangan Amerika Serikat ke Indonesia di masa yang akan datang. Dalam penjelasannya, Rabu, Clinton menambahkan, hasil kerja sama komisi gabungan Amerika dan Indonesia tidak hanya berhasil meningkatkan volume perdagangan yang melebihi angka US$ 26 juta tahun lalu, tetapi juga mencatat terjadinya pertumbuhan kemakmuran kedua negara.

"Investasi dalam transportasi, infrastruktur energi, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi di dua negara telah terjadi," kata Clinton.

Menurut dia, kesepakatan antara Lion Air dan Boeing saja mewakili US$ 21 miliar pada perdagangan dekade berikut.

Pemerintah Indonesia, kata dia, juga telah mengumumkan setengah triliun dolar AS untuk perbaikan infrastruktur, dan penandatanganan nota kesepahaman telah dilakukan untuk membuat perusahaan-perusahaan Amerika dapat mengajukan penawaran pada tender ke berbagai proyek di Indonesia.

Kamis, 21 Februari 2013

10 Angkatan Udara Paling Mematikan

10 Angkatan Udara Paling Mematikan

Hingga saat ini, menyusun sebuah daftar yang berisikan 10 angkatan udara terkuat di dunia merupakan topik yang menjadi perdebatan. Topik ini selalu menimbulkan pro dan kontra di antara pengguna internet. Namun tidak ada seorang pun yang bisa menyangkal kemampuan bermanuver para penguasa udara tersebut, berdasarkan kebangsaan mereka. Saya menyusun sebuah daftar 10 ‘penjaga kedamaian’ paling mematikan berdasarkan kemampuan strategi, serangan dan intelijen.
10. Japan Air Self-Defense Force (Jepang)
Divisi penerbangan dari Militer Jepang atau yang dikenal dengan Japan Self-Defense Force, JASDF merupakan salah satu kekuatan utama Jepang, yang dibentuk berdasarkan kebijakan pertahanan Jepang. Setelah Perang Dunia Kedua, JASDF didirikan pada tahun 1954, sebaga divisi gabungan dari Imperial Japanese Army Air Service and Imperial Japanese Navy Air Service. Dilengkapi dengan system radar ultramodern dan patrol tempur udara, JASDF lebih dikenal karena pasukan serangnya.
9. Royal Australian Air Force (Australia)
http://www.airforce.gov.au/imgs/RAAFBadget.png

Terbilang cukup kecil namun mematikan, RAAF didirikan pada tanggal 31 Maret 1921, dan hingga saat ini RAAF telah berperan besar dalam sejumlah konflik pada abad ke-20. Terdiri dari satuan pesawat tempur dengan tekonologi canggih, RAAF dikenal karena mengimplementasikan efek udara kinetik dan non-kinetik.
8. Luftwaffe (Jerman):
Luftwaffe (Jerman)
Salah satu angkatan udara paling ofensif yang memiliki pilot-pilot handal, Luftwaffe didirikan pada tahun 1935, setelah melanggar Perjanjian Versailles. Selama Perang Dunia Kedua, Luftwaffe merajai langit Eropa dan mengalahkan musuh-musuhnya dengan segala kemajuan yang dimilikinya. Sebagian besar pilot Luftwaffe menempuh latihan di Amerika Serikat atau Kanada. Pusat latihan taktik angkatan udara ini terletak di Holloman Air Force Base di New Mexico dan Canadian Forces Air Command di Goose Bay.
7. Indian Air Force (India)
http://indianairforce.nic.in/images/af_crest.gif

Dianggap sebagai salah satu angkatan udara dengan perlengkapan terbaik di dunia yang juga memiliki standar professional, IAF didirikan pada tanggal 8 Oktober 1932, dan sejak didirikan IAF telah menjadi sorotan media karena ekspansi dan modernisasi yang dilakukannya. IAF juga merupakan angkatan udara ke-4 terbesar di dunia dengan 170.000 personel dan 1.500 pesawat.
6. Armée de l’Air (Perancis)
Didirikan pada tahun 1909 sebagai bagian dari angkatan bersenjata Perancis, Armée de l’Air dianggap sebagai angkatan udara professional pertama di dunia. Dengan pengembangan teknologi, strategi pertahanan metodologis, dan doktrin untuk menguasi angkasa, angkatan udara ini lebih dikenal karena menyusun generasi baru pesawat tempur multi-peran. Saat ini, Perancis memeiliki status yang mengesankan dalam industri pesawat internasional. Perancis deikenal karena menemukan pesawat jet tempur seri Mirage, salah satu pesawat paling dikagumi dalam sejarah penerbangan militer.
5. People’s Liberation Army Air Force (Cina)
Dengan daftar lebih dari 330.000 anggota dan lebih dari 2.500 pesawat, PLAAF merupakan kekuatan udara terbesar di Asia dan dikenal karena memiliki sejumlah pesawat tempur independen mematikan. Didirikan secara resmi pada tanggal 11 November 1949, angkatan udara Cina memiliki keunggulan kualitatif dengan pendekatan mematikan dalam arena serangan udara.
4. Royal Air Force (Inggris)


Kekuatan utama dari angkatan bersenjata Inggris dan penentu utama dari konflik-konflik terbesar dunia, RAF merupakan angkatan udara tertua di dunia yang terkenal karena pemboman strategis-nya. RAF didirikan saat Perang Dunia Pertama, pada tanggal 1 April 1918 atas hasil penggabungan dari Royal Naval Air Services dan Royal Flying Corps.
3. Israeli Air Force (Israel)
http://gheovanchoff.files.wordpress.com/2012/12/iaflogo.jpg?w=300

Jangan mencari masalah dengan Israel. ‘Leluhur’ dari pertempuran dengan acuan pertahanan ini merupakan angkatan udara paling mematikan yang terdiri dari pilot-pilot mematikan dengan sumber daya tak terbatas. Lihatlah sejarah mereka dan anda akan menemukan fakta bagaimana angkatan udara Israel ini telah berulang kali menunjukkan keunggulannya untuk menyingkirkan lawan.
2. Russian Air Force (Rusia)


Karakteristik angkatan udara Rusia belum dapat ditentukan. Dengan doktrin yang sangat efektif dan mekanisasi pertahanan, angkatan udara Rusia memiliki kemampuan untuk bermanuver dalam berbagai medan. Unggul karena mampu mengimplementasikan strategi dengan teknologi yang tak lazim, angkatan udara ini didirikan setelah perpecahan Uni Soviet pada tahun 1991-1992.


http://www.aircraftrecognition.co.uk/images/Markings/629px-Russian_Air_Force_roundel_-_2010.svg.png


 
1. United States Air Force (Amerika)



http://www.arlingtoncemetery.net/usaf-logo-2004.jpg

Penguasa teknologi udara serta konsep-konsep yang diambil dari perfilman Hollywood, USAF didirikan pada tanggal 11 September 1947 dengan motto ‘Tidak Ada yang Mendekat’ (No One Comes Close). Dengan keunggulan di udara, luar angkasa dan dunia maya, angkatan udara Amerika memiliki jumlah pesawat tempur terbanyak di dunia yang hampir sama dengan gabungan jumlah pesawat tempur di luar Amerika.

Lockheed Martin


 



Untuk perusahaan mantan, lihat Lockheed Martin Corporation dan Marietta.Lockheed Martin Lockheed Martin.svgKetik perusahaan publikDiperdagangkan sebagai NYSE: LMTS & P 500 KomponenIndustri Aerospace, Pertahanan, Keamanan informasiDidirikan 1995Markas Bethesda, Maryland, USAWilayah yang dilayani di seluruh duniaKunci orang Marillyn A. Hewson(Presiden & CEO)Robert J. Stevens(Ketua Eksekutif)Bruce L. Tanner(Executive Vice President & CFO)Ray O. Johnson(Senior Vice President & CTO)Produk ATC sistemBalistik rudalMesiuPertahanan rudal elemenPesawat angkutPesawat tempurRadarSatelitAtlas peluncuran kendaraanKendaraan angkasaPendapatan Meningkatkan $ 46499000000 (TA 2011) [1]Penurunan pendapatan operasional $ 3,980 miliar (TA 2011) [1]Laba Meningkatkan $ 2655000000 (TA 2011) [1]Total aset Meningkatkan $ 37908000000 (TA 2011) [1]Penurunan total ekuitas $ 1001000000 (TA 2011) [1]Karyawan 123.000 (Desember 2011) [1]Situs LockheedMartin.com
Lockheed Martin (NYSE: LMT) adalah kedirgantaraan global Amerika, pertahanan, keamanan, dan perusahaan teknologi canggih dengan kepentingan di seluruh dunia. Ini dibentuk oleh penggabungan Lockheed Corporation dengan Martin Marietta pada Maret 1995. Hal ini bermarkas di Bethesda, Maryland, di Washington Metropolitan Area. Lockheed Martin mempekerjakan 123.000 orang di seluruh dunia. Robert J. Stevens adalah Ketua saat ini dan Chief Executive Officer.
Lockheed Martin adalah salah satu kontraktor terbesar di dunia pertahanan, Pada tahun 2009, 74% dari pendapatan Lockheed Martin berasal dari penjualan militer [2] Ini menerima 7,1% dari dana yang dibayarkan oleh Pentagon [3]..
Lockheed Martin beroperasi di empat segmen usaha. Ini terdiri dari, dengan persentase masing-masing tahun 2009 penjualan bersih sebesar $ 45200000000, Aeronautics (27%), Sistem Elektronik (27%), Sistem Informasi & Global Solutions (27%), dan Space Systems (19%). Pada 2009 US kontrak pemerintah menyumbang $ 38400000000 (85%), kontrak-kontrak pemerintah asing $ 5,8 miliar (13%), dan kontrak komersial dan lainnya sebesar $ 900 juta (2%). [4] Dalam kedua tahun 2009 dan 2008 perusahaan topped daftar Kontraktor US Federal.
Perusahaan telah menerima Trophy Collier enam kali. Baru-baru ini (tahun 2001) untuk menjadi bagian dari pengembangan Sistem X-35/F-35B Propulsion LiftFan, [5] [6] [7] dan lagi pada tahun 2006 untuk memimpin tim yang mengembangkan F-22 Raptor jet tempur. Lockheed Martin saat ini sedang mengembangkan II F-35 Lightning.Isi

    
1 Sejarah
    
2 Organisasi
        
2,1 Aeronautika
        
2.2 Sistem Elektronik
        
2.3 Sistem Informasi dan Global Solutions
        
2.4 Ruang
        
2,5 Lainnya
        
2.6 Usaha patungan
    
3 Pemerintah kontrak
    
4 Corporate governance
    
5 Melobi
    
6 Manajemen teori
    
7 Lihat juga
    
8 Referensi
    
9 Bacaan lebih lanjut
    
10 Pranala luar
Sejarah
Merger pembicaraan antara Lockheed Corporation dan Martin Marietta dimulai pada Maret 1994, dengan perusahaan mengumumkan $ 10000000000 merger yang direncanakan pada tanggal 30 Agustus 1994 [8]. Kesepakatan itu dicapai pada tanggal 15 Maret 1995, ketika pemegang saham kedua perusahaan 'menyetujui merger tersebut. [9] The segmen dari kedua perusahaan tidak ditahan oleh perusahaan baru membentuk dasar untuk L-3 Communications hadir, mid-size kontraktor pertahanan dalam dirinya sendiri. Lockheed Martin kemudian pintal perusahaan bahan Martin Marietta Materials.
Kedua perusahaan memberikan kontribusi produk penting untuk portofolio baru. Produk Lockheed termasuk rudal Trident, P-3 Orion, F-16 Fighting Falcon, F-22 Raptor, C-130 Hercules, A-4AR Fightinghawk dan satelit DSCs-3. Martin Marietta produk mencakup roket Titan, Sandia National Laboratories (manajemen kontrak yang diperoleh pada tahun 1993), Space Shuttle Eksternal Tank, Viking 1 dan Viking 2 pendarat, Tahap Orbit Transfer (di bawah subkontrak ke Orbital Sciences Corporation) dan model berbagai satelit.
Pada tanggal 22 April 1996, Lockheed Martin menyelesaikan akuisisi elektronik pertahanan Loral Corporation dan bisnis integrasi sistem untuk $ 9100000000, kesepakatan yang telah diumumkan pada bulan Januari. Sisa Loral menjadi Loral Space & Communications. [10]
Lockheed Martin meninggalkan rencananya untuk merger $ 8300000000 dengan Northrop Grumman pada tanggal 16 Juli 1998, karena kekhawatiran pemerintah atas kekuatan potensial dari kelompok baru, Lockheed / Northrop akan memiliki kontrol dari 25% dari Departemen anggaran pengadaan Pertahanan [. 11]
Lockheed Martin disediakan NASA dengan pengukuran dalam satuan pasukan AS Adat saat metrik diharapkan, mengakibatkan hilangnya Mars Iklim Orbiter dengan biaya sebesar $ 125 juta [12] [13]. Biaya untuk pengembangan pesawat ruang angkasa adalah $ 193.100.000. [14]Sebuah Lockheed Martin bangunan di Bethesda, Maryland
Pada Mei 2001, Lockheed Martin menjual Lockheed Martin Sistem Kontrol untuk BAE Systems. Pada tanggal 27 November 2000, Lockheed menyelesaikan penjualan bisnis Sistem Elektronik Aerospace untuk BAE Systems untuk $, 1,67 miliar kesepakatan diumumkan pada bulan Juli 2000. Kelompok ini mencakup Sanders Associates, Fairchild Sistem, dan Lockheed Martin Space Elektronik & Komunikasi. [15] [16]
Pada tahun 2001, Lockheed Martin memenangkan kontrak untuk membangun II F-35 Lightning, ini adalah pesawat tempur proyek pengadaan terbesar sejak F-16, dengan perintah awal dari 3.000 senilai sekitar $ 200 miliar sebelum pesanan ekspor.
Pada tahun 2001, Lockheed Martin menetap penyelidikan sembilan tahun yang dilakukan oleh Kantor NASA Inspektur Jenderal dengan bantuan dari Badan Pertahanan Kontrak Audit. Perusahaan membayar pemerintah Amerika Serikat $ 7.100.000 berdasarkan tuduhan bahwa pendahulunya, Lockheed Engineering Science Corporation, mengajukan biaya sewa palsu mengklaim NASA [17].
Pada tanggal 12 Mei 2006, The Washington Post melaporkan bahwa ketika Robert Stevens mengambil alih Lockheed Martin pada tahun 2004, ia menghadapi dilema bahwa dalam 10 tahun 100.000 dari sekitar 130.000 karyawan Lockheed Martin - lebih dari tiga perempat -. Akan pensiun [ 18]
Pada tanggal 31 Agustus 2006, Lockheed Martin memenangkan kontrak $ 3900000000 dari NASA untuk merancang dan membangun kapsul CEV, juga dikenal sebagai Orion - pesawat ruang angkasa berikutnya untuk penerbangan manusia - untuk roket Ares I dalam Program Constellation [info tanggal].
Pada tanggal 13 Agustus 2008, Lockheed Martin memperoleh unit pemerintah bisnis Nantero, Inc, sebuah perusahaan yang telah mengembangkan metode dan proses untuk menggabungkan nanotube karbon dalam generasi perangkat elektronik [19] Pada tahun 2009, Lockheed Martin membeli Unitech.. [ Rujukan]
Pada tanggal 18 November 2010, Lockheed Martin mengumumkan bahwa mereka akan menutup Eagan, lokasi MN tahun 2013 dalam rangka untuk mengurangi biaya dan mengoptimalkan kapasitas di lokasi mereka secara nasional. [20]
Pada bulan Januari 2011, Lockheed Martin setuju untuk membayar Pemerintah US $ 2 juta untuk menyelesaikan tuduhan bahwa perusahaan mengajukan klaim palsu pada kontrak pemerintah AS untuk jumlah itu. Tuduhan berasal dari kontrak dengan Kantor Pusat Oseanografi Angkatan Laut Bersama Sumber utama di Mississippi. [21]
Pada tanggal 28 Mei 2011 itu dilaporkan bahwa serangan cyber menggunakan sebelumnya dicuri file EMC telah menembus ke bahan sensitif pada kontraktor. [22] Tidak jelas apakah insiden Lockheed adalah prompt spesifik dimana pada tanggal 1 Juni 2011, baru Amerika Serikat strategi militer, membuat eksplisit bahwa cyberattack adalah casus belli untuk tindakan perang tradisional. [23]
Pada tanggal 10 Juli 2012, Lockheed Martin mengumumkan pemotongan tenaga kerja sebesar 740 pekerja sebagai ukuran pengurangan biaya untuk tetap kompetitif yang diperlukan untuk pertumbuhan di masa depan. [24]
Pada tanggal 2 Agustus 2012, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis, George Standridge menyatakan bahwa perusahaannya telah menawarkan 6 lebih C-130J pesawat untuk Angkatan Udara India, yang sedang berlangsung diskusi dengan Pemerintah India. [25]
Pada tanggal 27 November 2012, Lockheed Martin mengumumkan bahwa Marillyn Hewson akan menjadi CEO korporasi pada tanggal 1 Januari 2013. [26]
Pada 7 Januari 2013 Lockheed Martin Kanada mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi aset pemeliharaan mesin, perbaikan dan overhaul dari Kinerja Armada Aveos di Montreal, Kanada.

Dua Pilot Menolak Menerbangkan Lagi F-22 Raptor


 Dua Pilot Menolak Menerbangkan Lagi F-22 Raptor



WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Dua pilot pesawat F-22 Raptor dari Angkatan Udara AS (USAF), memutuskan menolak menerbangkan lagi pesawat tempur tercanggih di dunia tersebut, karena kekhawatiran terhadap sistem pasokan oksigen di pesawat itu.
Mereka mengaku tak nyaman menerbangkan F-22, sampai masalah sistem oksigen itu dituntaskan.
Pengakuan dua pilot bernama Mayor Jeremy Gordon dan Kapten Josh Wilson tersebut, disampaikan dalam acara "60 Minutes" di stasiun televisi CBS. A
cara itu sendiri baru akan disiarkan hari Minggu (6/5/2012), tetapi sebagian kutipan dari acara itu sudah ditayangkan sejak Jumat (4/5/2012).
Saat ditanya apakah dia yakin pesawat tempur generasi kelima tersebut aman diterbangkan, Gordon menjawab, "Saya tak enak menjawab pertanyaan itu. (Yang jelas) saya merasa tak nyaman menerbangkan F-22 sekarang". Gordon dan Wilson berhenti menerbangkan F-22 sejak Januari 2012.
Mei tahun lalu, USAF melarang terbang seluruh armada F-22, setelah ditemukan masalah pada pasokan oksigen untuk pilot. Berbagai insiden terkait pesawat itu mengindikasikan gejala pilot terkena hipoksia (kekurangan oksigen), seperti pada satu insiden salah satu pesawat menyerempet pepohonan sebelum mendarat dan pilotnya mengaku sama sekali tak tahu atau tak ingat kejadian itu.
"Serangan hipoksia itu tersembunyi dan sangat membahayakan. Beberapa pilot bisa menjalankan seluruh misi, kemudian mendarat, dan tak tahu sama sekali bahwa mereka sempat mengalami insiden," papar Gordon.
Armada F-22 kemudian diizinkan terbang kembali sejak September 2011, tetapi para ahli masih terus mencari penyebab masalah tersebut. Selama dilarang terbang, para ilmuwan juga bingung, karena tak berhasil melacak penyebab masalah kurangnya pasokan oksigen itu.
Kini Gordon dan Wilson, yang sempat bertugas di Perang Irak dan kini menjadi anggota Garda Nasional Udara, sedang mencari perlindungan hukum sebagai "pembocor rahasia" kepada anggota Kongres Adam Kinzinger, wakil rakyat dari Partai Republik asal Illinois.
Pihak USAF menolak berkomentar soal isi acara 60 Minutes tersebut, tetapi menegaskan bahwa unsur keselamatan penerbangan menjadi prioritas utama mereka.
"Meski program F-22 telah menghadapi berbagai macam tantangan, Angkatan Udara tetap berkomitmen tidak hanya untuk mencari penyelesaian masalah tersebut tetapi juga perhatian penuh terhadap masalah keselamatan," ungkap juru bicara USAF Letnan Kolonel John Dorrian.
F-22 Raptor saat ini adalah satu-satunya pesawat jet tempur generasi kelima yang telah dioperasikan oleh sebuah negara di dunia. Begitu banyaknya teknologi canggih dan sensitif yang dimasukkan ke pesawat itu, termasuk teknologi mengelak radar, sehingga Kongres AS mengeluarkan peraturan yang melarang pesawat itu dijual ke negara lain.
Pesawat yang dirancang untuk menjalankan misi pertempuran udara (dog fight) itu sejauh ini menjadi pesawat termahal yang sudah dibeli oleh Pentagon. Militer AS telah memiliki lebih dari 160 unit pesawat tersebut, dan berencana akan mengembangkan jumlahnya menjadi 187 unit.
"Adik" F-22, yakni F-35 Lightning II, hingga saat ini masih berada pada tahap pengembangan dan juga menemui berbagai masalah teknis dan penundaan produksi skala penuh. (AFP/DHF)

Senin, 18 Februari 2013

KRI KLEWANG buatan Indonesia

 
Klewang solopos.jpg
Karier (ID) Bendera Indonesia
Produksi North Sea Boats, Banyuwangi
Mulai dibuat 2005
Diluncurkan 2012
Status Tenggelam setelah terbakar di Lanal Banyuwangi, 28 September 2012
Karakteristik umum
Berat benaman 219 ton
Panjang 63 meter
Lebar 16 meter
Draft 1,2 meter
Tenaga penggerak 4x MAN 1800 marine diesel engine @1.800 PK
Kecepatan 35 knot (maksimum)
Jarak tempuh 2000 nm (mil laut)
Awak kapal 29
Persenjataan Misil antikapal C-705
Meriam otomatis Type 730 (7 laras kaliber 30 mm[1])
KRI Klewang 625 merupakan kapal perang TNI AL buatan Indonesia, tipe Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaan (tiga lunas/trimaran)[2] ini dipersenjatai misil antikapal C-705 berdaya jelajah 120 km, juga dipersenjatai dengan meriam otomatis Type 730. Selain itu juga telah dilengkapi sistem Sewaco modern, dan diproyeksikan akan menjadi kekuatan pemukul TNI AL yang handal dan menakutkan di lautan, karena mampu menginduksi panas dan sulit dideteksi oleh radar lawan.


Spesifikasi

Kapal cepat dengan struktur utama terbuat dari konstruksi sandwich dengan lapisan kulit (face skin) dari komposit serat karbon (CFRP) yang lebih ringan daripada konstruksi metal ini memiliki panjang efektiv 60,7 meter serta digerakkan oleh empat unit mesin penggerak pokok. Kapal ini didesain sebagai kapal siluman (stealth) canggih yang dapat melaju dengan kecepatan tinggi serta mampu menembus ombak setinggi enam meter. Kapal ini diharapkan akan memperkuat jajaran Kapal Republik Indonesia (KRI) TNI AL yang sudah ada.
Spesifikasi dasar dari kapal antara lain :
  • Panjang keseluruhan (length overall) 63 meter
  • Panjang kapal di permukaan air (lenght on waterline) 61 meter, panjang total 63 meter.
  • Water draft 1,2 meter.
  • Beam overall 16 meter
  • Bobot 219 ton
  • Berat bobot mati: 53,1 GT
  • Kecepatan maksimum 35 knot
  • Jangkauan (range) 2000 nm (mill laut)
  • Mesin utama 4x MAN 1800 marine diesel engine nominal 1.800 PK [3]+ 4x waterjet MJP550.
Secara internal, kapal memiliki tiga dek. Akomodasi pasukan hingga dua puluh sembilan orang, termasuk tim pasukan khusus menggunakan 1 buah RHIB X2K 11 meter yang mampu mencapai kecepatan 50 knot.

Buatan Indonesia

KRI Klewang 625 layak menjadi kebanggaan rakyat Indonesia sebagai salah satu alutsista andalan yang berhasil diproduksi oleh industri pertahanan nasional. Pembuatan satu unit kapal berkode X3K dan berkelas Trimaran ini menghabiskan dana sekitar Rp114 miliar yang diambil dari Anggaran Belanja Modal (ABM) Devisa tahun anggaran 2009.
Keberhasilan pembangunan kapal perang canggih dan berbahan dasar komposit sandwich dengan serat karbon oleh putra putri Indonesia di galangan kapal dalam negeri PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi, tidak saja merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia, akan tetapi merupakan juga yang pertama untuk kelas trimaran dalam sejarah industri perkapalan perang dunia.
Kapal perang berkelas KCR dan berbentuk trimaran yang pertama[4] ini diharapkan akan menjadi titik awal pembangunan kapal sejenis yang akan mampu meningkatkan kemampuan TNI AL, sehingga menjadi salah satu kekuatan yang disegani di kawasan regional. Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan industri militer dalam negeri agar mendapatkan pengakuan internasional.

Insiden

Saat kapal ini bersandar di Lanal TNI AL Banyuwangi, tiba-tiba muncullah percikan api dan membakar kapal ini serta menenggelamkannya beberapa jam kemudian[5]. Insiden ini terjadi pada tanggal 28 September 2012 di sore hari. Peristiwa ini membuat miris para anggota TNI AL karena terjadi ketika kapal belum genap 1 bulan diresmikan. Insiden ini terjadi pada tahap uji coba akhir sebelum diserahterimakan ke TNI AL[6] selaku operator.


KFX pesawat siluman indonesia,tercanggih di asia tenggara



Indonesia memiliki 3 skuadron pesawat siluman yang tersebar di kota-kota strategis negara ini. Tiap skuadron berisi 16 pesawat tempur. Siap menghadang (intersepsi) dan melumat setiap pesawat asing yang masuk wilayah Indonesia tanpa ijin.

Tahun 2020, hanya China di utara dan Australia di selatan yang menjadi lawan perang angkasa seimbang bagi Indonesia. Selain negara-negara itu, jika perang satu lawan satu, tak ada satu pun kekuatan terdekat yang sebanding dengan Indonesia. Malaysia dan Thailand pun tidak.

Militer Indonesia adalah kekuatan terbesar di kawasan. Di angkasa asia tenggara, tak ada satupun negara ASEAN yang mengoperasikan pesawat siluman kecuali Indonesia. KFX, itulah nama pesawat siluman Indonesia.

KFX kini dalam proses pembuatan di Korea Selatan. Pengiriman jet tempur siluman ini akan dilakukan bertahap dan digenapkan sebanyak 50 buah pada tahun 2020. Nama KFX dapat diubah sesuai kesepakatan Indonesia dan Korea Selatan. Kabarnya dinamai F-33.

Pesawat KFX adalah pesawat generasi 4,5. Namun Youtube menyandingkannya dalam jajaran pesawat generasi ke 5. Pesawat ini di atas pesawat tempur F16 produksi Lockheed Martin yang merupakan generasi ke-4 dan sedikit di bawah F35 yang merupakan generasi ke-5.

Berat kosong pesawat ini adalah sekitar 10,4 metrik ton. Think tank dari Universitas Konkuk mengatakan, pesawat tempur ini cukup baik lantaran memiliki rudal stand-off dan kemampuan siluman (anti radar) yang memadai.

Pesawat tempur KFX ini dirancang akan berkursi tunggal yang didukung mesin yang setara dengan kelas General Electric F414 atau SNECMA M88 yang digunakan pada F/A-18E/F Boeing dan Dassault Rafale. Dibanding F16 yang dimiliki Korsel, KFX memiliki radius tempur 50% lebih besar, usia pesawat 34% lebih lama, avionik lebih baik, serta kemampuan datalink dan elektronik yang lebih baik.

Pesawat ini dirancang menggunakan 1 dan 2 mesin, intersepsi berkecepatan tinggi dan kemampuan supercruise, teknologi siluman dasar dan kemampuan multiperan

Rekayasa dan sopir pelatihan tangki BPz3 "Büffel", Angkatan Darat Jerman


            


Bergepanzer BPz3 Büffel (Gr. Buffalo)
    
Kendaraan lapis baja BPz3 pemulihan mencakup buldoser dan derek dengan winch terpisahkan, yang memungkinkan untuk mendekati kendaraan yang rusak, bahkan di medan kasar dan berjuang-over, dan menarik mereka ke tempat yang aman. Hal ini dilengkapi dengan senapan mesin untuk lokal pertahanan diri, peluncur granat asap, dan NBC perlindungan. Seperti tangki, hal ini didukung oleh 1.500 PS (1.479 hp, 1.103 kW) mesin diesel. Dalam pelayanan dengan Jerman (di mana ia juga ditunjuk Büffel atau Bergepanzer 3 untuk Tank Salvage 3), Belanda (yang ikut mengembangkan dan menyebutnya Buffel), Austria, Kanada, Yunani, Singapura, Spanyol (di mana itu disebut Leopard 2ER Buffalo), Swedia (dalam bentuk dimodifikasi sebagai Bgbv 120), dan Swiss.

Panzerschnellbrücke 2
    
Kendaraan ini, diciptakan oleh MAN Handphone Bridges GmbH, adalah jembatan kendaraan lapis baja-diluncurkan dikembangkan dari 2 sasis tank Leopard. Hal ini dirancang untuk membawa sebuah jembatan ponsel lipat, yang dapat "memulai" di seberang sungai. Setelah emplaced, jembatan ini cukup kuat untuk mendukung kendaraan yang paling, bahkan tank Leopard. Ketika persimpangan selesai, jembatan-lapisan hanya kait sampai ke jembatan dan re-stows itu.
Panzerschnellbrücke Leguan pada Leopard 2 chassis, demoed oleh Angkatan Darat Jerman
Panzerschnellbrücke Leguan
    
Sistem modular menggabungkan modul jembatan diciptakan oleh MAN Handphone Bridges GmbH dengan chassis tangki. Bundeswehr adalah menguji Leguan pada Leopard 2 chassis.

Pionierpanzer 3 Kodiak
    
Sebuah rekayasa kendaraan tempur konversi Leopard 2, Kodiak digunakan oleh Swiss Army, dan pada agar tentara Belanda dan Swedia tentara [49]. Sementara dilengkapi dengan buldoser, excavator, dan derek penggulung ganda, Pionierpanzer 3 memiliki tidak ada menara tapi Station Senjata Remote dipasang. Ini naik pada 2 chassis Leopard dengan suprastruktur built-up ke depan. Kendaraan ini digunakan terutama untuk pembersihan hambatan (termasuk ladang ranjau). Versi Belanda akan memiliki perlindungan bomblet tambahan untuk kompartemen awak. Spanyol mungkin mendapatkan 24 contoh untuk Angkatan Darat Spanyol dari dikonversi 2A4 lambung Leopard. Satu kendaraan telah diuji coba di Spanyol. [50]
Driver Pelatihan Tank (Fahrschulpanzer)
    
The Leopard 2 pengemudi tank Pelatihan, seperti namanya, adalah non-kombatan Leopard 2 dimaksudkan untuk menginstruksikan tentara di poin-poin penting dari penanganan kendaraan 60 + ton. Menara ini digantikan oleh taksi pengamatan tertimbang dan tetap dengan maju dan sisi menghadap jendela dan pistol dummy. Wahana instruktur di taksi ini, dengan kontrol override untuk sistem kritis, dan ruang disediakan untuk dua siswa lainnya untuk mengamati.
Leopard 2R
    
Tambang kendaraan berat melanggar dikembangkan oleh Patria untuk Angkatan Darat Finlandia, berdasarkan 2A4 Leopard. Sebanyak sepuluh kendaraan yang dikonversi. Kendaraan dilengkapi dengan tambang-bajak atau pisau dozer, dan sistem penandaan otomatis. [51] [52]
2L Leopard
    
Lapis baja kendaraan-diluncurkan jembatan dikembangkan oleh KMW dan Patria untuk Angkatan Darat Finlandia. Sepuluh tank 2A4 Finlandia itu kembali dibangun untuk membawa jembatan Leguan. [51] [52]

Leophard 2

Leopard 2 A5 der Bundeswehr.jpg 
Pengembangan
Bahkan sebagai Leopard 1 yang memasuki layanan pada tahun 1965, versi up-ditembak dengan pistol L44 baru Rheinmetall 120 mm sedang dipertimbangkan untuk mengikuti dengan desain Soviet baru, tapi ini dibatalkan dalam mendukung MBT-70 "super-tank "Proyek yang dikembangkan bersama-sama dengan Amerika Serikat. The MBT-70 adalah desain yang revolusioner, tapi setelah overruns biaya besar, Jerman mengundurkan diri dari proyek tersebut pada tahun 1969.
Bekerja pada pembangunan nasional dimulai pada 1970 oleh Krauss-Maffei. Setahun kemudian, pilihan dibuat untuk itu harus didasarkan pada Experimentalentwicklung sebelumnya (kemudian bernama Keiler) proyek akhir tahun enam puluhan (itu sendiri berasal dari Leopard vergoldeter atau "emas Leopard"), bukannya menjadi dimodifikasi MBT-70 atau Eber. Nama desain ditentukan pada tahun 1971 sebagai "Leopard 2" dengan Leopard asli retroaktif menjadi Leopard 1. Tujuh belas prototipe diperintahkan tahun itu (hanya enam belas lambung dibangun). Mereka harus memiliki berat maksimum lima puluh ton metrik.
Pada tanggal 11 Desember 1974 Nota Kesepahaman ditandatangani dengan Amerika Serikat untuk produksi bersama kemungkinan suatu MBT baru, setelah Amerika telah membeli dan diselidiki prototipe nomor lambung tujuh pada tahun 1973. Mengingat pengalaman di Yom Kippur tingkat yang jauh lebih tinggi dari perlindungan dituntut dari yang diimplementasikan dalam prototipe, yang digunakan berat armor spasi miring. Kelas berat badan meningkat menjadi enam puluh ton. Prototipe nomor empat belas menara diubah untuk menguji konfigurasi baju baru, dan berubah menjadi menara blockier mencari akibat menggunakan baju besi baja vertikal berlubang, itu sudah sudah jauh lebih produktif daripada menara dari Leopard 1 karena internal yang besar amunisi loker penyimpanan dalam kesibukan belakang. The Leopard 2 sehingga awalnya digunakan armor berlubang, dan tidak Chobham armor seperti yang kadang-kadang diklaim. PT-14 menggunakan 120 mm Rheinmetall pistol (sebagai akhirnya melakukan Abrams AS). Setelah ini, dua hulls prototipe baru dan tiga menara diperintahkan, satu (PT-20) mounting L7A3 asli 105 mm gun dan api Hughes sistem kontrol, kedua (PT-19) dengan sistem pengendalian kebakaran yang sama tetapi mampu " swap keluar "pistol untuk desain 120 mm Rheinmetall (itu memang jadi berubah oleh Amerika), dan satu lagi (PT-21) mounting Hughes-Krupp Atlas Elektronik EMES 13 sistem pengendalian kebakaran, dengan pistol mm 120.Leopard 2 Prototipe (pre-series) PT 19 (1978)
Pada pertengahan 1976 prototipe 19 dikumpulkan dan dikirim ke Amerika Serikat, bersama dengan nomor lambung dan dua puluh kendaraan target khusus untuk menguji armor. Prototipe disebut Leopard 2AV (Versi Austere) karena memiliki sistem pengendalian kebakaran disederhanakan. Tiba di AS pada akhir Agustus 1976, dan tes perbandingan antara Leopard 2 dan XM1 (nama prototipe M1 Abrams untuk) prototipe diadakan dari 1 September di Aberdeen Proving Ground, yang berlangsung sampai Desember 1976. Tentara AS melaporkan bahwa Leopard 2 dan XM1 yang sebanding dalam senjata dan mobilitas, tetapi XM1 itu unggul dalam proteksi lapis baja. Hari ini kita tahu ini benar dalam hal hit dengan muatan kosong; tetapi melawan KE-2 menyerang Leopard hampir dua kali serta dilindungi sebagai M1 aslinya (650 mm sampai 350 mm). Lebih tradisional multi-bahan bakar mesin turbodiesel juga lebih dapat diandalkan, dan memberikan kinerja yang sama dengan konsumsi bahan bakar lebih sedikit, dengan lebih banyak suara, tetapi tanda tangan panas yang lebih kecil. Ini jenis mesin juga memungkinkan untuk startups mesin cepat dan shutdowns untuk mencegah kebutuhan untuk waktu yang lama pemalasan di medan perang. Hull dua puluh dilengkapi dengan bobot simulasi, kemudian diketahui bahwa ini hanya bisa disamai berat menara tanpa modul armor dipasang, membatalkan semua data kinerja. Setelah uji komparatif Leopard 2 lambung dikembalikan ke Jerman untuk evaluasi lebih lanjut, namun menara tetap 19 dan dipasang pada lambung prototipe tujuh, sementara senjata yang diubah untuk 120 mm Rheinmetall. Dalam tes sampai Maret 1977 itu ditemukan jauh lebih unggul mm 105 L7 dipasang di Abrams, yang dikonfirmasi oleh berikutnya tangki NATO meriam kontes.
Sebelum tes mulai Amerika Serikat telah memilih prototipe Chrysler XM1 untuk pengembangan penuh. Pada Januari 1977 Jerman memerintahkan kecil pra-seri tiga lambung dan dua menara, yang disampaikan pada tahun 1978. Kendaraan ini telah meningkat proteksi lapis baja di bagian depan lambung. Pada bulan September 1977 1800 Leopard 2 diperintahkan, yang akan diproduksi dalam lima batch. Yang pertama disampaikan pada tanggal 25 Oktober 1979. Tentara Belanda sudah menolak M1 karena biaya operasional yang tinggi dan penolakan oleh Amerika agar sesuai dengan versi Belanda dengan pistol mm 120 dan bukannya memerintahkan 445 2s Leopard pada tanggal 2 Maret 1979. Petenis Swiss memerintahkan 35 tank pada tanggal 24 Agustus 1983 dan mulai produksi lisensi 345 kendaraan tambahan pada bulan Desember 1987. Jadi tidak menjadi sukses ekspor utama pada 1980-an (tidak ada tangki generasi terbaru itu), jenis menjadi sangat populer pada 1990-an, ketika tentara Jerman menyusut ditawarkan banyak 2s berlebihan nya Leopard dengan harga berkurang. Ini menjadi cukup sukses di Eropa bahwa produsen mulai menyebutnya Leopard Euro, meskipun Perancis, Inggris, dan Italia semua operasi MBTS mereka sendiri. Tetapi dengan lebih non-Eropa perintah, nama "Global-Leopard" sekarang digunakan sebagai gantinya. [4]DisainPerlindungan
The Leopard 2 menggunakan spasi, berlapis-lapis baja komposit seluruh desain. The Leopard 2A5 dan model A6 memiliki perisai tambahan yang ditambahkan ke depan menara, dan di rok lambung dan sisi [5] Perkiraan tingkat perlindungan untuk rentang 2 Leopard dari 590 -. 690 RHAe pada turret, 600 RHAe pada glacis dan rendah depan lambung pada 2A4 Leopard, ke 920 -. 940 RHAe pada RHAe, menara 620 pada glacis dan lambung depan lebih rendah pada 2A6 Leopard terhadap proyektil kinetik [6] Tambang dilindungi Leopard 2A4M dan 2A6M menambahkan perlindungan tambahan tambang piring untuk perut, yang meningkatkan perlindungan terhadap tambang dan alat peledak improvisasi [6]. Semua Leopard 2 varian setelah 2A6 Leopard termasuk liners spall di bagian dalam tangki, melindungi kru [6]. The 2A6M Leopard BISA meningkatkan perlindungan terhadap granat roket (RPG) dengan memasukkan serpihan baju besi tambahan. [7]
Dua kelompok 4 mortir 76 mm asap Wegmann dipasang di kedua sisi menara dan dapat elektrik dipecat baik sebagai putaran tunggal atau dalam salvos empat yang dipasang pada kebanyakan model Leopard 2, dengan pengecualian 2s Leopard Belanda, yang bukan dilengkapi dengan sistem Belanda dirancang mortar asap dengan enam barel di setiap sisi [6]. Swedish Leopard 2s menggunakan dispenser asap Perancis GALIX, mirip dengan sistem yang ditemukan pada Leclerc Perancis. [8]
Para kru juga dilindungi terhadap Nuklir, Biologi dan (NBC) Kimia ancaman, karena 2 Leopard dilengkapi dengan sistem overpressurization NBC yang menyediakan hingga 4 (0.004 kp/cm2) tekanan over-mbar dalam kendaraan [6].
The Leopard 2 dilengkapi dengan sistem proteksi kebakaran. Empat 9 kg Halon pemadam kebakaran botol dipasang di tepat di belakang stasiun pengemudi. Botol yang terhubung ke pipa dan selang dan diaktifkan secara otomatis oleh sistem deteksi kebakaran, ketika temperatur naik di atas 82 ° C (180 ° F) di dalam kompartemen pertempuran, atau secara manual melalui panel kontrol di kompartemen pengemudi. [6] An tambahan 2,5 kg Halon pemadam kebakaran juga disimpan di lantai bawah meriam utama.PersenjataanAmunisi penyimpanan dari Leopard 2A4.Primer
Persenjataan utama untuk versi produksi Leopard 2 adalah Rheinmetall 120 mm smoothbore pistol, baik dalam varian L44 (ditemukan pada semua 2s produksi Leopard sampai A5), atau varian L55 (seperti yang ditemukan pada 2A6 Leopard dan model selanjutnya) . [6] 27 butir amunisi meriam utama disimpan dalam sebuah majalah khusus di bagian depan hull, di sebelah kiri stasiun pengemudi, dengan 15 putaran tambahan disimpan di sisi kiri kesibukan turret, dan terpisah dari kompartemen berjuang dengan pintu dioperasikan secara elektrik [6]. Jika area penyimpanan amunisi terkena, panel blow-off di atap turret akan mengarahkan ledakan ke atas menjauh dari kompartemen kru [6] Pistol sepenuhnya stabil., dan dapat menembakkan berbagai jenis putaran, seperti putaran APFSDS-T Jerman DM33 anti-tank, yang dikatakan mampu menembus 560 milimeter (22 in) dari baja baja pada kisaran 2.000 meter (2.200 yd) , [9] dan Jerman DM12 multiguna anti-tank proyektil (MPAT) [10] Untuk pistol L55, seorang APFSDS-T baru putaran diperkenalkan untuk mengambil keuntungan dari laras yang lebih panjang, DM-53,. yang dikatakan dapat menembus lebih dari 810 mm dari baja RHAe pada kisaran 2.000 meter [6]. The evacuator membosankan dan lengan termal senjata itu dari A4 dan A5, yang dirancang untuk mengatur suhu laras, yang dibuat dari kaca -diperkuat plastik. Laras memiliki lapisan krom untuk meningkatkan kehidupan barel. [11] Pistol utama adalah mampu mengangkat daya dari +20 ° sampai -9 ° [12].
Rheinmetall telah mengembangkan upgrade untuk Leopard 2 tank untuk memberi mereka kemampuan untuk menembakkan rudal anti-tank Lahat dipandu melalui meriam utama,. Rudal dapat melakukan target ke berbagai 6.000 meter (20.000 kaki) [13]Sekunder
The Leopard 2 ini dilengkapi dengan dua senapan mesin, salah satu co-aksial dipasang, yang lain pada gunung anti-pesawat. Pada model Jerman, dua senapan mesin MG adalah 3 7,62 mm senapan mesin, pada model Belanda dan Singapura, dua senapan mesin FN MAG adalah senapan mesin 7,62 mm, dan pada model Swiss, mereka Swiss MG 87 senapan mesin 7,5 mm. [6] 4750 butir amunisi senapan mesin yang dilakukan pada papan Leopard 2.Pemeriksa anti kebakaranLihat melalui pemandangan panorama R17 PERI
Sistem kontrol api standar ditemukan pada 2 Leopard adalah EMES Jerman 15 kebakaran sistem kontrol dengan perbesaran ganda stabil pemandangan utama. Pemandangan utama memiliki Neodymium Garnet Itrium terintegrasi Aluminium (Nd: YAG). State pengintai laser solid dan 120 elemen kadmium merkuri telluride, CdHgTe (juga dikenal sebagai CMT) Zeiss sight termal yang keduanya dihubungkan ke komputer kontrol tangki api [14 ] Sebuah 8x cadangan tambahan teleskop FERO-Z18 sudah terpasang koaksial untuk penembak. [6] Komandan memiliki periskop independen, Rheinmetall / Zeiss PERI-R 17 A2. The PERI-R 17 A2 adalah pemandangan periskop distabilkan panorama yang dirancang untuk hari / malam observasi dan identifikasi sasaran, dan memberikan pandangan semua bulat dengan melintasi dari 360 ° [14] Gambar termal dari periskop komandan tersebut. Ditampilkan pada memantau di dalam tangki. Tank produksi awal tidak dilengkapi dengan pemandangan termal, karena pandangan yang tidak siap, dan sebagai gantinya sementara diganti 200 cahaya TV sistem PZB rendah (LLLTV). [6]
Suite pengendalian kebakaran mampu menyediakan hingga tiga nilai rentang dalam empat detik. Data Rentang ditransmisikan ke komputer pengendalian kebakaran dan digunakan untuk menghitung solusi menembak. Juga, karena pengintai laser diintegrasikan ke dalam penglihatan utama penembak, penembak mampu membaca pengukuran jangkauan digital secara langsung. Jangkauan maksimum dari pengintai laser hanya kurang dari 10.000 m dengan akurasi pengukuran ke dalam 20 m di kisaran ini. [14] Sistem gabungan memungkinkan Leopard 2 untuk terlibat target bergerak pada kisaran hingga 5.000 meter sementara itu sendiri berada di bergerak di medan yang kasar.Tenaga penggerakLeopard 2 MTU MesinJerman Leopard 2A4 dengan turret snorkeling, 2010.
The Leopard 2 didorong oleh mesin MTU MB 873 diesel, yang menyediakan 1.500 PS (1.103 kW) dari output mesin. The MTU MB 873 mesin diesel adalah empat-stroke, 47,6 liter, 12 silinder multi-bahan bakar, knalpot turbo-charged, liquid-cooled engine, yang memiliki tingkat konsumsi bahan bakar diperkirakan sekitar 300 liter per 100 km di jalanan dan 500 liter per 100 km di seluruh negeri, dan digabungkan dengan gigi HSWL Renk 354 dan sistem rem. [6] [14] The Renk HSWL 354 transmisi memiliki 4 maju, 2 gigi mundur dengan konverter torsi dan benar-benar otomatis, dengan sopir memilih jangkauan. [6] The Leopard 2 memiliki tangki bahan bakar 4, yang memiliki kapasitas total sekitar 1.160 liter, memberikan berbagai jalan maksimum sekitar 500 km [6] Bersama, paket propulsi mampu mengemudi Leopard 2. dengan kecepatan jalan atas 68 km / h (yang terbatas-oleh hukum, tidak teknis-sampai 50 km / jam selama masa damai), dan reverse atas adalah 31 km / jam. [6] The power pack dapat diubah dalam lapangan di menit 35 [6]. Mesin dan transmisi dipisahkan dari kompartemen kru melalui sekat tahan api. [14] Sebuah versi yang disempurnakan dari EuroPowerPack, dengan 1.650 PS (1,214 kW) MTU MT883 mesin juga telah diuji coba oleh Leopard 2 [14].
The Leopard 2 memiliki suspensi torsion bar, dan memiliki peredam gesekan maju. The running gear terdiri dari tujuh ganda karet-Tyred roda jalan dan rol kembali empat per sisi, dengan roda idler di depan dan sprocket drive di belakang [6]. Trek adalah trek 570F Diehl, dengan karet-bashed konektor end, yang memiliki bantalan karet dapat dilepas dan menggunakan 82 link di setiap lagu. Untuk penggunaan di tanah es, sampai dengan 18 bantalan karet dapat diganti dengan jumlah yang sama dari grousers, yang disimpan di haluan kendaraan jika tidak digunakan [6]. Bagian atas trek ditutupi dengan side skirt, dengan pertama roda dua dan jalan pemalas ditutupi oleh rok lapis baja. [12]
The Leopard 2 dapat melewati air 4 meter (13 kaki) dalam menggunakan snorkeling atau 1,2 meter (3 kaki 11 in) tanpa persiapan apapun dan memanjat hambatan vertikal lebih dari satu meter.
Tentara Jerman telah memprioritaskan mobilitas nya Leopard 2 yang dianggap MBT tercepat yang ada. [15]Produksi
Pada bulan September 1977, Kementerian Pertahanan Jerman memutuskan untuk melanjutkan dengan rencana produksi 1.800 2s Leopard, yang akan disampaikan dalam lima batch. Krauss-Maffei dipilih lagi-lagi sebagai kontraktor utama, tapi kali ini Maschinenbau Kiel (MaK), dari Kiel akan menjadi subkontraktor (45%) utama. Pengiriman dimulai pada tahun 1979, dan pada tahun 1982 batch pertama dari 380 Leopard 2, 209 oleh Krauss-Maffei (. Chassis Nr 10.001-10.210) dan 171 oleh Mak (. Chassis Nr 20.001-20.172) selesai. Yang paling awal dari mereka dilengkapi dengan intensifier gambar, 80 terakhir dengan sistem termal baru malam-penglihatan, dan ini kemudian dipasang pada model sebelumnya.
Pelanggan ekspor pertama adalah Belanda yang menerima 445 kendaraan antara Juli 1981 dan Juli 1986 [16] Belanda kemudian dijual kembali 114 ini (dan satu menara) ke Austria, 80 ke Kanada pada tahun 2007, [17] lain 52 tank ke Norwegia. dan akhirnya 37 ke Portugal. Swedia juga mengakuisisi 280 macan tutul, 160 2A4s dari saham Jerman, Stridsvagn ditunjuk 121, dan sisanya Leopard 2 (S) model (ditunjuk Stridsvagn 122) serupa di konfigurasi dengan varian Leopard 2A5. Spanyol pertama disewakan dan kemudian membeli 108 model 2A4 pada periode interim sebelumnya 219 lisensi-dibangun 2A6 model Leopard (Leopard 2E) yang siap untuk menggantikan mereka. Swiss membeli 380 antara tahun 1987 dan 1993. Sejumlah negara juga menggunakan versi tangki, termasuk Polandia, Denmark, Finlandia, Yunani (lisensi-dibangun Leopard 2Hel), Turki dan Chile. Jerman telah menerjunkan sekitar 2.125 Leopard 2s dalam berbagai versi. Desainnya juga diuji oleh Inggris pada 1980-an, yang akhirnya memutuskan pada Challenger 1. Tentara Australia dievaluasi ex-Jerman 2s Leopard sebagai pengganti Leopard nya 1 tank pada tahun 2003 tetapi memilih Abrams M1A1.